Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyesalkan dua pembantu Presiden Jokowi terjerat kasus korupsi. Pasalnya, Presiden Joko sudah menegaskan tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi Presiden.
"Sejak awal, Presiden Joko Widodo menyatakan; tidak ada visi Menteri, hanya ada visi Presiden. Beberapa bulan yang lalu Presiden ancam lakukan reshuffle saat marahi Menteri-Menterinya terkait target penanganan Covid-19. Ketika 2 menterinya ditangkap KPK, isu reshuffle menguat," kata HNW, sapaan akrab Wakil Ketua MPR RI itu, dalam postingan akun facebooknya, dikutip Senin (21/12).
HNW pun berharap tindakan tidak terpuji yang telah dilakukan kedua Menteri Jokowi itu tidak dapat terulang lagi dikemudian hari.
"Semoga tak terulang lagi," tukasnya.
Menteri KKP Edhy Prabowo ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap izin ekpor benih lobster (benur).
Sedangkan Menteri Sosial Juliari P Batubara menjadi tersangka dalam kasus korupsi penyaluran dana bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
BERITA TERKAIT: