Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (18/12).
"Sulitnya reshuffle bisa ditafsir kuatnya Parpol dalam menguasai Presiden, sehingga keputusan Presiden seringkali harus menunggu kesepakatan mitra koalisi. Peran relawan inilah barangkali untuk menguatkan presiden agar reshuffle tidak perlu meninjau keputusan koalisi," kata Dedi Kurnia.
Menurut Dedi, terkiat partai politik koalisi mana saja yang menguatkan elemen relawan Jokowi mendesak untuk reshuffle bisa mengarah pada partai manapun termasuk PDI Perjuangan.
"Kalau kemudian ada tafsir jika relawan mengarah pada upaya PDIP menambah porsi, tafsir tersebut sah-sah," pungkasnya.
Relawan Jokowi Mania (Joman) dan Pro Jokowi (Projo) sebelumnya meminta Presiden Jokowi segera mereshuffle kabinet Indonesia Maju pasca ditetapkannya dua Menteri sebagai tersangka kasus korupsi.
Presiden Jokowi, diminta merombak kabinetnya dan menempatkan orang-orang yang berintegritas, berani, dan jujur.
BERITA TERKAIT: