Pelajaran yang dimaksud, kata aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, adalah kenyataan bahwa kebijakan Operasi Nemangkawi telah memakan banyak korban jiwa.
Berdasarkan catatan yang ada, kata Pigai, dalam satu tahun operasi tersebut sudah menyebabkan 2 orang meninggal dan 3 lainnya dirawat.
“Jokowi harus hentikan DOM Nemangkawi karena banyak TNI juga gugur,†tegasnya kepada redaksi, Rabu (21/10).
Mantan anggota Komnas HAM ini bahkan menduga ada banyak korban dari tubuh TNI di Papua. Hanya saja, kata Pigai, data tersebut disembunyikan oleh pemerintah.
Jika dugaan itu benar, maka pemerintah telah mengabaikan hak asasi manusia dari anak dan istri para prajurit. Atas alasan tersebut juga, Pigai meminta agar Jokowi menghentikan segera operasi Nemangkawi.
“Saya kecam DOM Papua,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: