Untuk itu, menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, Mahfud MD hanya akan jadi bagian dari istilah “lagu lama kaset kusut†jika tidak bergerak atau mengambil langkah menghentikanya.
“Jadi Pak Mahfud MD sudah berada di lingkaran kekuasaan dan hal ini juga menjadi ranah beliau. Kalau tidak bisa berbuat apa-apa dan berani mengungkap, saya pikir Pak Mahfud bagian dari 'lagu lama kaset kusut' juga,†kata Adib kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/9).
Persoalan para Cakada sudah dikuasai oleh cukong, kata Adib, adalah tugas berat yang harus diselesaikan oleh Mahfud MD agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus bersih alias steril dari campur tangan pemodal.
Dengan begitu, rakyat mendapat pemimpin yang betul-betul memikirkan kepentingan rakyat, bukan bela kepentingan pemodal. Adib menekankan, oligarki politik sudah kolaborasi dengan oligarki ekonomi.
“Imbal baliknya ialah ketika kepala daerah didukung oleh oknum cukong ini pasti menimbulkan korupsi, tidak hanya uang melainkan juga kebijakan-kebijakanya yang pro kepada pemodal. Ini menurut saya yang bahaya,†tandas Adib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: