Dalam Surat Keputusan SKEP-225/DPP/GOLKAR/VIII/2020 tentang Pengesahan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat itu, DPP Partai Golkar menugaskan Partai Golkar Sumbar untuk menindaklanjuti serta mendaftarkan pasangan calon yang sudah ditetapkan ke KPU setempat sesuai dengan jadawal yang telah ditetapkan.
Keputusan itu adalah keputusan final mengikat bagi seluruh kader dan segala tindakan yang bertentangan dengan hasil penetapan rapat Tim Pilkada Pusat Partai Golkar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi yang berlaku.
“Jelas kami bersyukur, alhamdulillah dan berterimakasih kepada Partai Golkar yang telah memberikan amanah kepada kami berupa rekomendasi ini,†kata Fakhrizal kepada wartawan, Jumat (21/8).
Setelah mendapatkan SK rekomendasi itu, Fakhrizal akan langsung bergerak memperbesar dukungan salah satunya dari Koalisi Poros Baru yang berisikan beberapa partai.
“Selanjutnya setelah dapat SK rekomendasi dari Partai Golkar kami berdoa agar bisa mendapat dukungan dari partai yang tergabung dalam Poros Baru di Pilkada Sumbar yakni PKB, dan Nasdem,†jelasnya.
Selain itu, Fakhrizal juga berharap bisa mendapatkan dukungan dari partai pemenang pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Kalau bisa PDIP ikut bergabung,†harapnya.
Karena pilkada Sumbar ini tidak ada petahana yang maju, lanjut Fakhrizal, tentu akan menjadi kesempatan besar untuk bisa menang.
“Saat ini tidak ada petahana, tapi yang jelas Partai gerindra ada calon, PKS dan PPP sudah ada calon begitu pun partai Demokrat dan PAN sudah ada calon,†bebernya.
Fakhrizal menuturkan, setelah mendapatkan SK rekomendasi dari Partai Golkar, dirinya bersama Genius Umar akan melakukan sosialisasi dan menyusun strategi pemenangan.
“Kami akan gencar melakukan sosialisasi untuk memenangkan Pilkada Sumbar dan membangun Sumbar lebih baik lagi,†tegas Mantan Kapolda Sumbar ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Fakhrizal dan Genius Umar telah secara resmi mendaftarkan diri ke Koalisi Poros Baru bentukan Golkar, PKB, dan Nasdem. Bapaslon ini menegaskan, keduanya komitmen untuk tidak akan bercerai atau berganti pasangan calon.
Sementara Genius Umar menambahkan, dia juga sepakat dengan pernyataan Fakhrizal untuk tidak berpisah.
Apalagi, ia menilai Fakhrizal yang lulusan Angkatan Kepolisian 1986 itu memiliki jiwa kepemimpinan, dan komitmen yang kuat. Dengan alasan itu pula, ia akan yakin tetap bersanding untuk bertarung pada Pilgub Sumbar 2020 nantinya.
"Saya juga begitu, kalau tidak dengan Pak Fakhrizal saya tidak akan maju. Saya urus kembali Pariaman," ujar Genius Umar yang kini menjabat Walikota Pariaman.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar secara resmi menetapkan bakal calon gubernur Sumatera Barat yakni mantan Kapolda Sumbar Fakhrizal dan bakal calon wakil gubernur Genius Umar di Pilkada serentak 2020. 
BERITA TERKAIT: