Tangkap Buronan Djoko Tjandra, PMII Minta Polri Tidak Cepat Berpuas Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 31 Juli 2020, 23:08 WIB
Tangkap Buronan Djoko Tjandra, PMII Minta Polri Tidak Cepat Berpuas Diri
Ketum PB PMII Agus Mulyono Herlambang/Net
rmol news logo Apresiasi atas penangkapan buronan kakap Kejaksaan Agung selama 11 tahun terakhir, Djoko Tjandra terus mengalir dari berbagai kalangan.

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Indonesia Indonesia (PB PMII) adalah salah satu organisasi kepemudaan juga memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Joko Widodo atas keseriusan membongkar kasus ini dengan memerintahkan jajaran kepolisian melakukan penangkapan kepada Djoko Chandra.

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang mengatakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan respon cepat tuntutan publik dalam mengusut kasus ini.

“Tentu saja kita ketahui kalau Djoko Tjandra itu buronan lama. Pak Jokowi menjawab keraguan publik dalam keseriusan upaya menangkap buronan yang merugikan uang negara.“ ungkapnya.

Agus mengatakan bahwa setiap kasus hukum yang terjadi harus diusut tuntas hingga ke akarnya.

Dalam pandangan Agus, Kabareskrim telah memperlihatkan keseriusannya.

Meski demikian, Agus meminta Polri tidak berpuas diri atas hasil penangkapan Djoko Tjandra. Sampai saat ini, kata Agus masih banyak pekerjaan rumah penegakan hukum yang harus dituntaskan.

"Good job buat Kabareskrim dan tim yang dibentuk kepolisian dalam menangkap Djoko Tjandra di Malaysia, tapi jangan berpuas diri, tangkap juga buronan-buronan lainnya," tandasnya.

Kader PMII asal Cabang Jombang jawa Timur ini menegaskan bahwa PB PMII akan terus memberikan masukan dan kritik. Demikian sebaliknya, dukungan dan support akan selalu mengiringi kinerja penegakan hukum.

"Kami berharap ke depan ini sebagai ajang konsolidasi internal dan perbaikan koordinasi antar lembaga penegakan hukum di negara kita,yang terlihat rapuh karena kasus ini,” harapnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA