Demikian yang disampaikan peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Malik Ruslan dalam kajian online bertema “Tetap Menjalankan Konstitusi di Masa Pandemiâ€.
Menurut Malik, jika pandemik Covid-19 berlangsung terlalu lama, dampaknya bukan hanya kepada kesehatan, ekonomi, dan sosial, namun juga bisa lebih dari yang dibayangkan.
"Orang makin banyak yang sakit, di-PHK, krisis pangan juga menghantui," ujarnya dalam diskusi yang disiarkan melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Kamis (30/4).
Malik Ruslan lantas mengambil contoh negara yang serius dalam menangani pandemik Covid-19. Negara itu adalah Israel, yang menempatkan Covid-19 sebagai ancaman negara.
"Sebagai contoh Israel. Di negara tersebut yang menjadi jurubicara bukanlah Menteri Kesehatan, melainkan Menteri Pertahanan," jelasnya.
Hal itu, terang Malik Ruslan, menunjukkan bahwa Israel menempatkan Covid-19 bukan hanya menjadi masalah kesehatan, namun juga sudah masalah kedaruratan negara.
BERITA TERKAIT: