Cara Negara Memandang Covid-19 Pengaruhi Tindakan Yang Diambil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 30 April 2020, 12:42 WIB
Cara Negara Memandang Covid-19 Pengaruhi Tindakan Yang Diambil
Ilustrasi virus corona/Net
rmol news logo Persepsi negara terhadap ancaman virus corona baru (Covid-19) akan sangat menentukan langkah yang diambil dalam bertindak. Pandangan yang biasa saja akan berbuah tindakan yang juga biasa.

Demikian yang disampaikan peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Malik Ruslan dalam kajian online bertema “Tetap Menjalankan Konstitusi di Masa Pandemi”.

Menurut Malik, jika pandemik Covid-19 berlangsung terlalu lama, dampaknya bukan hanya kepada kesehatan, ekonomi, dan sosial, namun juga bisa lebih dari yang dibayangkan.

"Orang makin banyak yang sakit, di-PHK, krisis pangan juga menghantui," ujarnya dalam diskusi yang disiarkan melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Kamis (30/4).

Malik Ruslan lantas mengambil contoh negara yang serius dalam menangani pandemik Covid-19. Negara itu adalah Israel, yang menempatkan Covid-19 sebagai ancaman negara.

"Sebagai contoh Israel. Di negara tersebut yang menjadi jurubicara bukanlah Menteri Kesehatan, melainkan Menteri Pertahanan," jelasnya.

Hal itu, terang Malik Ruslan, menunjukkan bahwa Israel menempatkan Covid-19 bukan hanya menjadi masalah kesehatan, namun juga sudah masalah kedaruratan negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA