"Meskipun Paskah adalah hari besar umat Kristiani, tidak ada salahnya, makna Paskah yang universal, yaitu kebangkitan kita jadikan semangat untuk bersatu padu dan taat agar Covid-19 tidak semakin mewabah," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Minggu (12/4).
Perayaan Paskah diharapkan dapat menyemangati bangsa ini untuk bersama-sama bangkit melawan Coronavirus Disease (Covid-19) yang sampai hari ini masih salah satu tantangan global yang terus menghantui kehidupan umat manusia.
Paskah juga dimaknai sebagai kemenangan atas maut atau kematian. Karena itu, politisi Nasdem ini berharap masyarakat Indonesia tidak boleh kalah dengan Covid-19.
Menurut Rerie, sapaan karibnya, yang mampu mengalahkan Covid-19 adalah diri sendiri didukung gerakan bersama, saling menjaga. Dokter dan tenaga medis, menurut dia, perantara untuk proses sembuh, karena sampai sekarang Covid-19 belum ada obatnya.
Di dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sedang diterapkan di Jakarta, dirinya menyampaikan ada peraturan, anjuran dan panduan yang harus ditaati.
"Jika masyarakat tidak taat dan mengabaikan otoritas pemerintah, maka hanya kesia-siaanlah yang kita peroleh. PSBB hanya sebatas konsep," ungkapnya.
"Mari kita ambil hikmah Paskah, di tengah pergumulan bangsa menghadapi ragam tantangan, ada harapan akan kebangkitan. Bangkit dan menang karena ketaatan," pungkas Rerie.
BERITA TERKAIT: