Bentrok TNI-Polri Berujung Nyawa, Komisi I DPR: Melukai Hati Rakyat, Memalukan!

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>

LAPORAN: RAIZA ANDINI

Minggu, 12 April 2020, 19:17 WIB

Bentrok TNI-Polri Berujung Nyawa, Komisi I DPR: Melukai Hati Rakyat, Memalukan<i>!</i>

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin/Net

Bentrokan antara oknum aparat TNI dan Polri yang terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua yang berujung tewasnya tiga anggota Polri dinilai sudah melukai hati rakyat di tengah musibah wabah virus corona yang tengah dihadapi bangsa.

BERITA TERKAIT:

"Insiden ini benar-benar melukai hati rakyat, apalagi dilakukan oleh institusi yang seharusnya menjadi garda terdepan pembela bangsa, kok malah berseteru. Sungguh memalukan," kecam anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin melalui sambungan telepon, Minggu (12/4).

Politisi PDI Perjuangan ini sangat menyesali kejadian ini, apalagi hingga menelan korban jiwa. Menurutnya, kejadian ini seharusnya tidak terjadi bila semua pihak menahan diri.

"Saya berharap para komandan Satuan Bawahan seperti Komandan Kompi dan Komandan Peleton dari dua kesatuan ini lebih rapat, lebih dekat lagi dengan anak buahnya. Pengawasan langsung dari para perwira lapangan sangat menentukan. Saat-saat seperti ini sangat dibutuhkan persatuan dan kesatuan dari semua elemen bangsa, terlebih TNI dan Polri," sambung mantan perwira tinggi TNI AD ini.

Ia juga mengimbau agar insiden ini segera diredam dan jangan sampai meluas hingga menimbulkan aksi saling membela korps. Pihak-pihak yang terlibat harus segera diproses secara hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Selesaikan dengan segera, jangan sampai kejadian ini terulang kembali," tandasnya.