Aksi tersebut akan digelar pada Jumat (13/3) besok setelah pihak Dubes India tidak merespon surat dari massa aksi yang meminta bertemu dengan Dubes India untuk membahas persoalan umat Islam yang ada di India.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Sobri Lubis. Menurut Sobri Lubis, aksi akan tetap digelar walaupun hari ini Kamis (12/3) Dubes India membatalkan secara sepihak acara dialog dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis sore (12/3).
"Besok tetap aksi. Dia dateng dia tidak datang kita tetap aksi," ucap KH Ahmad Sobri Lubis kepada
Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/3) malam.
Bahkan kata Sobri Lubis, dibatalkannya sepihak oleh Dubes India yang awalnya meminta bertemu dengan pimpinan MUI semakin menunjukkan ketakutan Dubes India atas respon umat Islam di Indonesia atas penindasan yang dilakukan pemerintah India terhadap umat Muslim di India.
"Cuma kalau sekarang begini kami jadi tambah jelas begitu," pungkasnya.
Aksi tersebut akan dihadiri oleh ribuan massa yang tergabung dari Organisasi Islam (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Persaudaraan Alumni 212 (PA212) dan Ormas Islam lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: