“Sebagai laporan saja bapak wapres, PPP pada pemilu 2019 lolos batas parlemen di atas 4 persen atau 4,56 persen dengan 6,3 juta suara,†ujar Suharso di lokasi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas ini menyampaikan dalam Pemilu 2009 silam, PPP hanya mendapatkan 5,7 juta suara. Pada Pilpres 2019 ini PPP berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.
“Angka 6,3 juta, 600 ribu lebih dibandingkan 2009, sepuluh tahun nilainya berbeda. Alhamdulillah kita masih dipercaya memperoleh 19 kursi DPR RI, Laa in syakartum laaa adzidannakum walainkafartum inna azabillahi lasyadid,†ujarnya.
Sontak seluruh kader yang hadir pun bertepuk tangan. Wapres Maruf Amin juga melontarkan senyuman kepada Suharso atas pencapaian tersebut.
Atas perolehan suara tersebut, Suharso mengatakan sebagai kader PPP harus bersyukur. Dia menambahkan suara yang diperoleh PPP tertinggi dari parpol lain.
“Suara kita juga beranggota DPR RI itu tertinggi semasa pemilu ini, tertinggi dengan peserta pemilu, kami memperjuangkan satu kursi 331 ribu suara, tidak ada satu partai pun yang lebih tinggi dari PPP,†paparnya.
“Bahkan tidak ada yang lebih tinggi dari PPP, parpol lain 200 ribu per satu kursi. Hanya PPP menembus 331 ribu persatu kursi,†tambahnya.
Suharso mengatakan bahwa betapa mahalnya satu kursi di DPR RI untuk PPP. Oleh karena itu, pihaknya masih bersyukur mendapatkan suara terbanyak.
“Itu menunjukkan betapa mahalnya satu kursi di DPR untuk PPP ini bisa terjadi bapak wapres. Karena sistem pemilu kita yang hari ini memang membuat jumlah suara kami peroleh di batas ambang semua,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: