Dalam salinan yang diterima, struktur tertinggi diisi oleh Ketua Umum, Airlangga Hartarto yang menang secara aklamasi. Hal ini tertuang dalam Bab IX tentang Struktur dan Kepengurusan.
Politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menjelaskan bahwa jabatan wakil ketua umum bukan untuk menambah orang dalam struktur DPP Partai Golkar.
"Di situ dijelaskan, ada perubahan. Dulu kan korbid-korbid," ujar Doli di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (5/12).
Dengan dibentuk fungsi wakil ketua umum, kata Doli, secara otomatis jabatan koordinator bidang di DPP Partai Golkar akan dihapus.
"Sekarang korbidnya diganti dengan waketum," tukasnya
.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: