Menurut analis politik dari Kedai Kopi Hendri Satrio, sebagai anak proklamator Sukmawati seharusnya lebih bijak dalam mengomentari hal-hal yang berkaitan dengan agama.
“Jadi jangan dibanding-bandingkan seperti itu kan sudah tahu pasti teorinya setiap pemimpin ada zamannya, ada masanya setiap zaman, setiap masa ada pemimpinnya ada tokohnya,†ucap pria yang akrab disapa Hensat kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/11).
“Tapi Nabi Muhammad ini adalah tokoh sepanjang zaman, Soekarno tokoh di zamannya, tokoh Indonesia, Muhammad tokoh dunia enggak bisa dibanding-bandingkan lah,†lanjutnya.
Dia tak sepakat dengan Sukmawati yang menyandingkan Rasulullah dengan Bung Karno dan juga menyamakan Al Quran dengan Pancasila.
“Sangat tidak tepat, jangan ditiru. Dan untuk Ibu Sukma, jangan dilakukan lagi kalau bisa kasih contoh lah bangsa ini,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.