Pengasuh pondok pesantren Al-Idrisyah KH Zaenuddin meminta agar pencalonan Irjen Listyo Sigit Prabowo tidak dikaitkan kepada isu agama.
"Sangat disayangkan ada pihak-pihak yang membawa isu agama dalam pencalonan Kabareskrim," ungkap Zaenudin kepada wartawan, Sabtu (16/11).
Padahal Polri, kata Zaenuddin merupakan salah satu alat negara yang memiliki tugas dan tanggung jawab pokok untuk melindungi dan mengayomi semua warga negara Indonesia. Dan tentunya menegakkan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Menurutnya, saat ini Polri membutuhkan sosok yang mampu menjawab semua persoalan dan tantangan ke depan.
"Sosok itu melekat pada diri Sigit. Mudah-mudahan hak prerogatif Kapolri tidak terpengaruh dengan isu agama," pungkas Zaenuddin.
Sebelumnya, 3.000 ulama dan Majelis Pondok Pesantren Salafiyah se-Banten menyatakan diri mendukung Irjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim Polri. Sigit dinilai sangat dekat dengan berbagai pemuka agama. Baik Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.
Menurut Ketua Majelis Pondok Pesantren Salafiyah, KH Matin Syarkawi, sosok Sigit mampu menjawab masalah-masalah yang terjadi belakangan ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: