Ketum KNPI: Mahasiswa Bukan Musuh Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 27 September 2019, 13:37 WIB
Ketum KNPI: Mahasiswa Bukan Musuh Polisi
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/Net
rmol news logo Ketua Umum DPP Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menjenguk mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir yang menjadi korban saat aksi mahasiswa, Selasa lalu (24/9).

Haris mendoakan agar Faisal segera sembuh dan kembali bisa beraktivitas dan kuliah seperti biasa.

"Kami dari KNPI kemarin menjenguk langsung Faisal di RS Pelni. Kami mendoakan agar Andida Fiasal segera sembuh dan kembali berkativitas," kata Haris dalam keteranganya kepada wartawan, Jumat (27/9).

Dia mengatakan bahwa orang tua dari Faisal adalah mantan aktivis, ibunya Siti Asmah Ratu Agung mantan pengurus KNPI era kepimpinan Hasanudin Yusuf, dan ayahnya Sukarliono adalah mantan Ketum Badko HMI Jawa Timur.

"Sebagai junior dari orangtuanya Faisal, saya tentu menengok kondisi Faisal. Kami mendoakan yang terbaik," ujarnya.

Haris juga meminta agar kasus ini segera diusut tuntas. Karena apa yang dilakukan Fasial adalah sesuai dengan UU, tidak sepantasnya mendapat perlakuan keras dari aparat sampai luka di kepala.

"Jangan jadikan mahasiswa sebagai musuh polisi. Mereka sebagai agen of change tentu punya pemikiran terbaik untuk bangsa," tegasnya.

Faisal diketahui mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang saat aksi demo di Gedung DPR yang berujung ricuh pada Selasa malam. Faisal dibawa ke RS Pelni oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan sekitar pukul 19.00 WIB. Faisal saat itu dalam kondisi tidak sadar.

Tim dokter di IGD RS Pelni kemudian memeriksa kondisi Faisal. Hasilnya, yang bersangkutan mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang pada bahu kanan. Faisal kemudian menjalani dua operasi. Operasinya berjalan lancar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA