Direktur Utama (Dirut) RSPP, Dokter Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, pihaknya menerima pasien dari pendemo sejak pukul 16.30 WIB.
"Kami RSPP kemarin pada tanggal 24 September 2019 pada pukul 16.30 WIB
emergency atau UGD RSPP mendapatkan korban pasien yang masuk karena kondisi demo mahasiswa di depan DPR. Pada saat itu masuk sekitar tiga orang," ucap Dokter Kurniawan Iskandarsyah kepada wartawan, Rabu (25/9).
Selanjutnya, pada pukul 17.00-18.00 WIB sebanyak 20 hingga 30 pasien berdatangan. Hingga Rabu (25/9) dini hari sekitar 01. 00 WIB, jumlah pasien yang datang sudah mencapai sekitar 90 orang.
"Dari 90 pasien kami kategorikan 74 orang hijau, cukup stabil, kesadaran penuh, sehingga pasien kita observasi beberapa saat dan bisa dipulangkan," jelasnya.
Di sisi lain, sebanyak 14 orang lainnya membutuhkan observasi karena terkena gas air mata dan trauma. Kemudian dua orang dikategorikan merah dan harus dilakukan observasi secara ketat.
"Dari 90 pasien itu, 3 kami rawat. Dari tiga itu 1 karena trauma tumpul, karena kompresi tulang kepala di daerah parietal kanan yang menyebabkan perdarahan intrakranial, saat ini pasien dirawat di ICU, kondisi stabil. Kalau ada kondisi tertentu mungkin akan dioperasi," ungkapnya.
BERITA TERKAIT: