Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komposisi Kabinet Jokowi Masih Sisakan Dua Misteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Sabtu, 17 Agustus 2019, 04:15 WIB
Komposisi Kabinet Jokowi Masih Sisakan Dua Misteri
Joko Widodo/Net
rmol news logo Para pembantu yang akan dipilih presiden terpilih Joko Widodo masih menyisakan banyak misteri.

Jokowi memang telah mengumumkan bahwa komposisi Kabinet Kerja jilid II berisi 55 persen profesional dan 45 persen dari partai politik.

Namun demikian, pernyataan itu tidak lantas membuat publik menerima mentah-mentah apa yang disampaikan mantan walikota Solo tersebut.

Sebab, 55 persen profesional yang dimaksud masih misteri. Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio bahkan bertanya-tanya, apakah komposisi mayoritas itu diisi kelompok profesional murni.

“55 persen itu masih misteri, apakah profesional murni ataukah terafiliasi partai politik?" tanyanya saat ditemui di depan Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Selain komposisi berdasarkan kelompok tersebut, kabinet Jokowi juga masih menyisakan misteri kedua, yaitu apakah Gerindra akan merapat ke pemerintahan atau tidak.

Bahkan Hensat, sapaan Hendri, mengerucutkan pertanyaan itu menjadi, apakah yang diajak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pribadi atau Gerindra secara kepartaian.  

“Karena akan beda hasilnya," ujarnya.

Jika Gerindra yang diajak masuk, artinya kader-kader Gerindra yang akan ke merapat pemerintahan. Namun jika  Prabowo yang diajak, bisa saja Prabowo nanti menunjuk bukan kader Gerindra.

“Tetapi tokoh nasional yang masih dalam tatanan netral yang didorong untuk masuk ke kabinet," sambung Hensat.

Menurutnya, sikap Jokowi yang mengaku sudah merampungkan susunan kabinet, tapi belum mengumumkan ke publik merupakan cara mengetes kesabaran rakyat.

“Itulah sosok Pak Jokowi, memang fenomenal," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA