Begitu ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
"Keseluruhan bukan hanya itu (kepulangan Rizieq). Kemaren kan banyak ditahan-tahanin, ratusan orang," kata Muzani.
Muzani menyebutkan rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi harus menjadi jalan
islah atau penyatuan kembali perbedaan-perbedaan yang muncul selama ajang pilpres.
Menurutnya,
islah akan betul terjadi jika dendam lama dihapusnya. Salah satu caranya adalah melepaskan status-satus hukum yang berkaitan dengan politik untuk menghilangkan rasa dendam.
"Sehingga itu yang kita sampaikan pada kawan-kawan bahwa rekonsliasi,
islah, penyatuan, itu akan terjadi sebagai sesuatu yang
genuine tidak boleh ada proses kriminalisasi, dan seterusnya," jelasnya.
Wakil Ketua MPR ini pun mengakui bahwa ada harapan pertemuan itu segera terjadi untuk membangun energi kebersamaan setelah perbedaan cara pandang selama pilpres.
"Nah, energi baru ini yang kemudian harus kita pupuk untuk membangun Indonesia," demikian Ahmad Muzani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: