Meski begitu, menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, sikap kompetitor Prabowo-Gibran yang belum mau menerima ajakan rekonsiliasi sebagai langkah yang tepat.
"Kenapa? Karena sampai hari ini belum ada keputusan sah siapa yang menang, siapa yang kalah. Jadi tidak elok juga jika memposisikan Paslon 1 dan 3 sebagai pihak yang kalah," kata Kang Tamil kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Kalau belum dinyatakan secara sah siapa yang menang, lalu Paslon 1 dan 3 membuka pintu rekonsiliasi, justru membuat pendukung mereka, orang-orang yang membela mereka, orang-orang yang memilih mereka, sakit hati dan kecewa.
Sebab itu, sambung dosen Universitas Dian Nusantara itu, Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud jelas mempertimbangkan faktor-faktor itu, sehingga tidak bisa begitu saja menerima tawaran rekonsiliasi Prabowo-Gibran.
"Lalu kapan tawaran itu diterima? Ya setelah ada pengumuman resmi dari KPU, sehingga pendukung mereka tidak punya alasan untuk sakit hati," pungkas Kang Tamil.
BERITA TERKAIT: