Dan ada beberapa tokoh yang diperiksa dalam kasus yang sama. Seperti, Amien Rais, Kivlan Zen dan Permadi.
Terakhir, pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya jadi tersangka dan ditahan terkait kasus dugaan penyebaran hoax di media sosial soal kerusuhan 22 Mei 2019.
Melihat fenomena ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara. Dia mempertanyakan pemahaman demokrasi dua pemimpin bangsa Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
"Pak @jokowi dan @Pak_JK yang terhormat. Apakah bapak berdua masih memimpin di alam demokrasi? Mengapa orang menulis sebait kalimat harus ditangkap?" kata dia di akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa (28/5).
Fahri juga mengaku heran, kenapa yang selalu diincar dan diusut pemerintah dalam hal ini aparat adalah kubu oposisi.
"Mengapa yang tertangkap selalu yang berbeda pendapat dengan pemerintah? Sementara pemuja pemerintah bebas dari delik yang sama?" ungkapnya.
BERITA TERKAIT: