"Aneh, kenapa pemerintah nangkepin orang kayak Rocky. Lah wong yang nangkep apa yang diomonginnya (Rocky) cuma 10 persen," kata Menteri Keuangan Indonesia di era Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli.
Menurut Rizal Ramli intelektualitas seseorang itu berada pada sikap skeptis dan kritis pada penguasa. Rocky Gerung sebagai intelektual sedang menjalankan kewajibannya.
"Orang seperti Rocky diuber disana diuber di sini, diuber preman," kata ekonom yang populer disapa RR ini.
Besarnya pesona Rocky kini, lanjut RR, tidak bisa dilepas dari kecerdasan penguasa yang dikritik Rocky.
"10 persen yang bisa mengerti apa yang disampaikan Rocky. Kalau penguasa kurang cerdas, orang seperti Rocky dihambat di sana-sini," demikian RR.