Menurut pengamat militer, Susaningtyas NH Kertopati, kerjasama keamanan internasional itu penting untuk meminimalisir ancaman yang sifatnya masif terjadi baik di Indonesia maupun di negara-negara lain.
"Kerjasama keamanan internasional dapat diarahkan menjabarkan berbagai program aksi sesuai ASEAN Political-Security Community utamanya menghadapi penyelundapan narkoba dan penanganan aksi terorisme," ucap Nuning bisa disapa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3).
Di kawasan ASEAN dua masalah tersebut yakni narkoba dan terorisme seakan tumbuh subur akibat belum solidnya kerjasama di antara negara ASEAN.
"Kerjasama keamanan menghadapi penyelundupan narkoba sekaligus aksi terorisme membutuhkan mekanisme dan arsiktektur yang lebih terbuka," ungkapnya.
Oleh karena itu, arsitektur yang dimaksud paling tidak sedikitnya ada dalam pembahasan debat nanti. Nuning berharap Indonesia yang menjadi center of gravity di kawasan harus memiliki banyak inisiatif di bahwa kepemimpinan seorang presiden.
"Indonesia dapat berinisiatif mengajukan konsep-konsep kerjasama keamanan yang lebih efektif," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.