Banyak petani di Indonesia tidak memiliki lahan, dan sebagian besar adalah buruh yang mengelola lahan pertanian.
Wakil Ketum Partai Gerindra Edhy Prabowo menjelaskan, saat ini perlu ada keberpihakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Serta tidak mengebiri para pelaku usaha di sektor itu.
Menurutnya, jika pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diberikan kepercayaan untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024 maka kesejahteraan petani dan nelayan akan ditingkatkan. Caranya, dengan memberikan kemudahan akses permodalan serta mendirikan bank khusus petani dan nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi.
"Jika Pak Prabowo dan Pak Sandi dipercaya memimpin negeri ini maka kita akan membangun bank tani dan nelayan untuk mempermudah akses permodalan. Dan itu bukan untuk infrastruktur tapi khusus para petani dan nelayan," jelas Edhy dalam diskusi Gerindra Mendengar di Jalan Mulawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/2).
Edhy yang juga ketua Komisi IV DPR RI menyatakan bahwa kebijakan impor yang dilakukan pemerintah saat ini tidak bisa menurunkan harga pangan di pasar. Parahnya, para petani pun harus merugi karena di saat masa panen pemerintah malah melakukan impor.
"Negara harus hadir dalam menjaga keberpihakannya kepada yang lemah dalam hal ini adalah para pelaku usaha pertanian di sektor yang paling kecil. Karena para petani kita itu tidak semuanya memiliki lahan, seperti buruh tani dan sebagainya," tegasnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: