PILPRES 2019

Gerindra: Blunder Nasional Pertanda Kejatuhan Sang Petahana

Wahyu Cakraningrat Sudah Bukan Di Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 05 Februari 2019, 09:25 WIB
Gerindra: Blunder Nasional Pertanda Kejatuhan Sang Petahana
Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono/RMOL
rmol news logo . Dalam waktu beberapa hari terakhir para menteri, ketua umum partai pendukung Jokowi, beserta pendukungnya membuat blunder besar. Sehingga pengamat menyebutnya pekan lalu sebagai pekan blunder nasional untuk capres petahana Jokowi.

Mulai dari Menpora dan Menkominfo yang membuat polemik di masyarakat atas pernyataannya ditambah pula Ketum PPP M. Romahurmuziy terkait doa Mbah Moen serta ucapan Ketua BTP Mania yang menyebut wisatawan 212.

Ditambah pula dengan ucapan capres pertahanan sendiri soal Propaganda Rusia juga menyulut reaksi di masyarakat. Pekan itu pun ditutup dengan penyematan Jokowi "Cak Jancuk" oleh pendukungnya sendiri di Surabaya, Sabtu (2/2).

Menanggapi hal itu, Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyebut rangkaian peristiwa ini sebagai pertanda kejatuhan sang petahana di 17 April 2019 nanti.

"Menurut saya fenomena belakangan ini yang terjadi pada Pak Joko Widodo memang menunjukkan bahwa "pulung" atau wahyu cakraningrat atau momentumnya sudah bukan di dia," kata Ferry dalam pesan elektroniknya kepada redaksi, Selasa (5/2).

Dalam falsafah Jawa, wahyu cakraningrat atau wahyu keperabon merupakan wahyu kepemimpinan yang melekat pada seorang pemimpin. Masyarakat Jawa mempercayai jika wahyu ini lepas dari seorang pemimpin maka kejatuhan tinggal menunggu waktu.

Ferry pun menyebut peristiwa-peristiwa fenomenal belakangan ini melengkapi tanda-tanda hilangnya wahyu tersebut. Dalam konteks kekiniannya bisa disebut sebagai blunder politik.

"Selain soal jancuk, kemarin Kiai Maimoen Zubair juga mendoakan yang salah dan pernyataan presiden juga blunder banget soal tuduhan Rusia, soal dia sebagai presiden diserang sana sini," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA