Gerindra: Ya Kalau Boleh Mulai Sekarang Kita Panggil Jokowi "Cak Jancuk"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 04 Februari 2019, 13:57 WIB
Gerindra: Ya Kalau Boleh Mulai Sekarang Kita Panggil Jokowi <i>"Cak Jancuk"</i>
Fadli Zon/Net
rmol news logo Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon mengaku heran dengan penyematan gelar “Cak Jancuk” yang diberikan barisan pendukung kepada calon presiden petahana, Joko Widodo.

Sebab, kata “jancuk” dalam dialek Jawa Timur lebih condong berkonotasi negatif.

“Saya antara percaya tidak percaya soal ada gelar itu. Bolehkah ada gelar Cak Jancuk itu,” kata wakil ketua DPR itu di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (4/2).

Sambung dia, kalau gelar itu diterima oleh Jokowi, maka dari sekarang bisa dipanggil Cak Jancuk. Namun, dia pun ragu karena ada pasal soal ujaran kebencian di dalam UU ITE yang bisa menjerat siapapun.

“Kalau gelar itu diterima terus kita manggil yang bersangkutan Cak Jancuk nanti jadi hatespeech, ya kalau boleh sekarang kita manggil Cak Jancuk,” selorohnya.

Sebenarnya bagi pendukung Jokowi yang menyematkan gelar itu, Cak Jancuk memiliki arti yang positif. Cak merupakan kependekan cakap, agamis, dan kreatif. Sementara Jancuk singkatan dari jantan, cakap, ulet, dan komitmen (Jancuk). [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA