Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menganggap di level cawapres, Sandi tampil memukau dan bisa berbagi peran dengan Prabowo.
"Bahkan dalam banyak sesi, justru pernyataan Sandi lebih fokus dan terukur. Sementara Ma'ruf Amin lebih banyak diam dan hanya mengamini Jokowi," ucap Adi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/1).
Sandi selain menjawab beberapa pertanyaan juga menampilkan aksi memukau dalam menenangkan Prabowo yang terlihat hampir emosi setelah dicecar Jokowi soal caleg napi koruptor.
Tak lama, Sandi pun langsung memijiti pundak Prabowo. Dalam adegan itu, Prabowo pun juga sempat berjoget menunggu pertanyaan Jokowi.
Sedangkan cawapres nomor urut 01, pernah dalam suatu sesi, Jokowi menyuruh Ma'ruf untuk bicara, namun mantan ketua MUI itu menolaknya. Setelah diberikan kode lagi oleh Jokowi baru kemudian bicara singkat hanya menyatakan "Saya mendukung Pak Jokowi".
Sambung Adi, hanya sekali saja statementnya yang menukik tajam soal solusi deradikalisasi. Sehingga untuk debat selanjutnya, posisi Ma'ruf harus lebih terlihat.
"Debat selanjutnya porsi Ma'ruf mesti lebih banyak karena secara substansi saya yakin beliau pasti menguasai," pungkasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.