Keduanya adalah Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri.
Publik sudah lama tahu bahwa keduanya memiliki sikap politik yang berbeda dan bertolak belakang.
Di arena debat pertama antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto tadi, kedua kakak beradik itu punya nasib berbeda.
Prabowo Subianto memberikan penghargaan yang tinggi terhadap Rachmawati Soekarnoputri. Dia memperkenalkan Rachma sebagai salah seorang tokoh wanita penting di tubuh Partai Gerindra.
Sementara Joko Widodo, saat menguraikan nama-nama tokoh wanita di sekelilingnya sama sekali tidak menyebut nama Mega yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan, partai yang menugaskannya.
Hal ini terjadi menyusul pertanyaan yang diajukan Jokowi kepada Prabowo mengenai posisi kaum perempuan di tubuh partai politik.
Menurut Jokowi, Prabowo tidak memiliki kepedulian pada hak politik kaum perempuan, dan itu bisa dilihat dari susunan pengurus Partai Gerindra.
Menjawab pertanyaan Jokowi itu, Prabowo menjelaskan bahwa ada juga pimpinan Gerindra yang wanita. Di situlah ia memperkenalkan Rachma sebagai Wakil Ketua Umum bidang Ideologi. Rachma duduk di barisan pertama pendukung Prabowo mengenakan kemaja putih dan jilbab hitam.
Selain Rachma, Prabowo mengatakan bahwa di Gerindra juga ada sayap organisasi wanita.
Jokowi tidak mau kalah. Dia mengatakan, bahwa dia memiliki sejumlah menteri wanita. Dia sebut satu persatu menteri perempuan itu. Dia juga mengatakan pernah membentuk tim seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang semuanya perempuan. Jokowi sama sekali tidak menyebut nama Mega.
[dem]
BERITA TERKAIT: