Proses tabayyun diperlukan agar situasi jelang Pilpres dan Pileg tetap kondusif dan masyarakat tidak terprovokasi.
"Apabila mendengar suatu berita jangan menganggap itu langsung sebuah kebenaran. Harus disikapi dengan bijaksana dan tabayyun," kata istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/1).
Sinta menjelaskan, masyarakat perlu bijaksana menyikapi siatuasi politik menjelang pemilu, agar potensi perpecahan bisa dicegah. Masyarakat harus memelihara iklim politik yang kondusif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan pilihan.
"Saya mengharapkan masyarakat lebih arif dan bijaksana," katanya.
Dia juga berharap agar pemilu menjadi momentum mempersatukan bangsa. Para politisi harus bertanggungjawab memelihara siatuasi politik yang kondusif, sehingga perpecahan bisa dicegah.
"Harapan saya Pilpres jadikanlah pemilihan itu sebagai ajang pemersatu bangsa. Bukan ajang memecah belah," demikian Sinta dilansir dari
RMOL Jatim.
[rus]
BERITA TERKAIT: