Hal itu diungkapkan Direktur Indonesian Legal Rountable (ILR) Erwin Natosmal Oemar di Kantor, sesaat lalu (Minggu, 6/1). Â
“Ya artinya dengan kisi-kisi itu, kita ini tidak memiliki gagasan otentik dari masing-masing paslon,†tambah Erwin.
Padahal, sambung Erwin, jika mengacu pada debat-debat capres di negara lain, gagasan otentik banyak keluar dari para kandidat.
Sehingga para panelis, kandidat lain maupun masyarakat bisa men-challenge gagasan tersebut. Hal ini seharusnya bisa menjadi catatan KPU
“Ruang orisinalitas sudah tidak ada, ini berarti KPU telah mengamputasi orisinalitas dari debat ini,†demikian Erwin.
[jto]
BERITA TERKAIT: