PEMILU 2019

Gurubesar Usakti: Nyoblos Cuma 5 Menit Dampaknya 5 Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 04 Januari 2019, 16:31 WIB
Gurubesar Usakti: Nyoblos Cuma 5 Menit Dampaknya 5 Tahun
Prof. Dadan Umar Daihani/RMOL
rmol news logo . Tanggal 17 April 2019 mendatang merupakan momen yang paling menentukan buat bangsa Indonesia ke depannya. Kendati hanya menghabiskan waktu sekitar 5 menit di bilik suara namun bisa berdampak beberapa tahun ke depan.

Hal itu diutarakan oleh Gurubesar Universitas Trisakti Prof. Dadan Umar Daihani di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Jumat (4/1).

"Milih cuma 5 menit tapi dampaknya bisa 5 tahun. Kita mau negara kita ke arah kehancuran atau kemajuan ada di kita kuncinya," ujar Dadan.

Dia optimis, bahwa negara ini punya modal dasar yang besar untuk menjadi negara maju. Dadan yakin bahwa negara ini tidak mungkin hancur.

"Kalau dilihat, saya sebenarnya ingin membawa ke arah optimisme. Kemarin ada capres yang menyatakan pesimisme kalau mereka tidak terpilih Indonesia akan bubar dan punah. Darimana kesimpulannya? Indonesia bubar atau eksis tergantung kita," bebernya.

Maka dari itu, dia menyarankan agar masyarakat hati-hati dalam memilih. Pahami dengan baik apa saja yang sudah disampaikan oleh para calon kita agar tidak terjebak.

"Saya tidak mengkampanyekan si A, si B, tapi ini demi kepentingan kita ke depan," tandasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA