Anggota Komisi VIII DPR RI Lukman Hakim Hasibuan meminta kepada Kementerian Agama agar memperhatikan nasib para imam dan marbot masjid yang selama ini hidupnya kesusahan. Dengan adanya bantuan tersebut, dia berharap mereka bisa menjalankan tugasnya dengan tenang dan aman.
"Kalau kebutuhan pokok saja masih kurang, jangan-jangan mereka tidak fokus dalam memimpin ibadah," ujar Lukman dalam keterangannya, Selasa (4/12).
Politisi PPP ini mengusulkan agar Kemenag bisa memberikan bantuan berupa tunjangan uang setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sebab, dengan terpenuhinya kebutuhan pokok sama saja pemerintah peduli dengan nasib mereka.
Dia lantas mencontohkan di Malaysia semua imam dan marbot masjid digaji oleh negara sehingga mereka bisa hidup dengan sejahtera. Sementara di Indonesia, para imam dan marbot harus memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
"Ini harus dipikirkan ke depannya," usul Lukman.
Selain itu, dia meminta kepada Kemenag agar tidak menyerahkan seluruh urusan haji kepada pihak swasta. Bila hal itu dilakukan maka sama dengan kiamat kecil.
"Soalnya swasta orietasinya mencari keuntungan dan bukan pelayanan," tutup Lukman.
[rus]
BERITA TERKAIT: