Wiranto: Indonesia Saat Ini Sedikit-Sedikit Ke Pengadilan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 22 November 2018, 21:53 WIB
Wiranto: Indonesia Saat Ini Sedikit-Sedikit Ke Pengadilan
Wiranto/RMOL
rmol news logo Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menilai saat ini Indonesia sedang kerepotan tatkala budaya musyawarah mufakat dari para pendahulu terpaksa dikombinasikan dengan budaya barat, yakni budaya pemungutan suara atau voting untuk mendapat sebuah keputusan.

Menurut Wiranto para pendahulu sudah membangun sistem bahwa kedaulatan di tangan rakyat dengan hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan. Namun saat ini nuansa musyawarah untuk mufakat perlahan mulai luntur.

"Sekarang apa-apa, kita pakai voting dulu, budaya voting itu budaya barat, musyawarah enggak ada di barat," ujar Wiranto dalam penutupan Rakornas Persiapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, di El Royal Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/11).

Wiranto menambahkan hilangnya musyawarah bukan hanya saat pengambilan keputusan saja. Budaya tersebut juga hilang saat masyarakat menghadapi masalah. Sekarang, kata Wiranto, jika ada perkara, ada kesalahpahaman langsung ke pengadilan. Padahal sebelumnya masyarakat lebih mengedepankan musyawarah.

Menurut Wiranto budaya mengedepankan jalur hukum ini merupakan warisan dari penjajah. Ia menginginkan budaya musyawarah untuk mufakat bisa kembali berkembang di masyarakat Indonesia.

"Musyawarah mufakat itu lebih enak, lebih soft. Nah sekarang ini sedikit-sedikit pengadilan, kalah banding, kalah kasasi, kalah lagi PK gitu kan? kalah lagi demo, kalah lagi nyantet hehe akhirnya budaya itu terjadi, dan gak pernah beres," ujar Wiranto. [nes]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA