Adaro Foundation mengusung pilar “Adaro Nyalakan Ilmuâ€, yang menjadi program andalan dalam menyasar pendidik dan para peserta didik di Indonesia, khususnya di Kalimantan.
“Dalam FiFest ini Adaro Energy melalui Adaro Foundation kembali membuktikan komitmen kami untuk terlibat aktif dalam aktivitas filantropi melalui program Adaro Nyalakan Perubahan,†tutur CSR Division Head PT Adaro Energy Tbk, Okty Damayanti, dalam diskusi paralel ‘Leaving No One Behind’ Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2018, di Jakarta Convention Center, Jumat (16/11) lalu.
Adaro bertekad mewujudkan pencapaian SDG’s 2013 yang mengusung prinsip utama ‘Leaving No One Behind’ atau ‘Tidak Meninggalkan Siapapun di Belakang’.
Program Adaro Nyalakan Ilmu fokus dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat dengan memadukan pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan karakter. Dengan demikian, kesempatan bekerja masyarakat akan meningkat.
“Kami ingin menurunkan dispasritas kualitas pendidikan antara Pulau Jawa dan Kalimantan. Keberadaan Adaro di Kalimantan selama ini turut mendongkrak Human Development Index (HDI) atau indeks pembangunan manusia di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan dan Tengah setiap tahunnya,†tutur Okty.
Program ini mencakup pelatihan guru dan kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan vokasi, pelatihan vokasi bagi pesantren dan para santrinya, pendidikan berbasis teknologi serta beasiswa.
[ian]
BERITA TERKAIT: