Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Program Satu Seragam Sejuta Harapan Serahkan Donasi 2.000 Paket Sekolah untuk Anak Keluarga Prasejahtera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 November 2024, 12:08 WIB
Program Satu Seragam Sejuta Harapan Serahkan Donasi 2.000 Paket Sekolah untuk Anak Keluarga Prasejahtera
Program Satu Seragam Sejuta Harapan Serahkan Donasi 2.000 Paket Sekolah untuk Anak Keluarga Prasejahtera/Net
rmol news logo Ribuan anak-anak Sekolah Dasar dari keluarga prasejahtera menerima donasi dari para staf PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro).

Donasi yang terdiri dari 2.000 paket seragam sekolah senilai total Rp2,4 miliar ini dikoordinasikan oleh Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) dan merupakan rangkaian dari program “Satu Seragam Sejuta Harapan”.

Donasi ini diberikan untuk anak-anak di sekitar wilayah operasi Adaro, antara lain di Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Terbaru, pada Kamis 21 November 2024, perwakilan Adaro menyerahkan sumbangan paket yang berisi kebutuhan perlengkapan sekolah senilai Rp1,2 juta/tahun untuk setiap anak, di wilayah Manggarai, Jakarta.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian staf Adaro untuk memberikan harapan bagi anak-anak Indonesia serta berkontribusi bagi kemajuan pendidikan bangsa.

Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdie menyampaikan, “Kami bersyukur karena hari ini dapat membagikan langsung donasi dari karyawan Adaro berupa paket seragam sekolah gratis bagi murid-murid SD dari keluarga prasejahtera melalui program “Satu Seragam Sejuta Harapan”.

Diharapkan ketersediaan perlengkapan sekolah ini akan meningkatkan semangat belajar dan mewujudkan harapan baru bagi para murid sehingga mereka dapat lebih termotivasi dan percaya diri dalam menjalani pendidikan sekolah.”

Program “Satu Seragam Sejuta Harapan” dilatarbelakangi keprihatinan terhadap masih banyaknya jumlah anak-anak yang putus sekolah di Indonesia, yakni sekitar 75.303 anak mengalami putus sekolah pada tahun 2021, dengan 38.716 di antaranya berasal dari tingkat sekolah dasar (SD).

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak, seperti seragam, maupun perlengkapan alat tulis, sehingga diperlukan dukungan nyata dari banyak pihak untuk mewujudkan hal ini.

“Semoga satu langkah kecil yang dilakukan rekan-rekan karyawan Adaro bagi anak-anak ini dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkas Zuraida. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA