PAN: Coattail Effect Bukan Tokoh Tapi Program

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 16 November 2018, 17:37 WIB
PAN: <i>Coattail Effect</i> Bukan Tokoh Tapi Program
Faldo Maldini/RMOL
rmol news logo Efek ekor jas atau coattail effect hanya diperoleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Alasan tersebut yang menjadi dasar Partai Demokrat tidak memberikan sanksi kepada para kader yang mendukung Jokowi-Ma'ruf di daerah. Sehingga, ada kesan Demokrat tidak komitmen mendukung Prabowo-Sandi.

Namun, hal itu dibantah politisi muda PAN, Faldo Maldini. Menurutnya, coattail effect itu adalah program bukan tokoh.

"Kami sudah bersepakat kalau yang kita bawa di PAN di basis-basis Jokowi kita mengkontekskan program Prabowo-Sandi di basis mereka. Kami yakin coattail effect itu bukan sosok, tapi itu adalah program," kata Faldo, di Hotel Ibis, Jakarta, Jumat (16/11).

Faldo meluruskan alasan Partai Demokrat akibat coattail effect kemudian membolehkan kedernya mendukung pasangan lain. Menurut Faldo, tidak ada alasan jika para kader Demokrat di basis Jokowi juga turut mendukung capres petahana bukan capres yang diusungnya.

"Kita sebenarnya bisa bawa gagasan Prabowo-Sandi di dapil basis Jokowi itu. Itu bisa jadi suara juga buat partai kita," pungkasnya. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA