“Jadi sekarang kita masuk masa Willie Hortonisasi di Indonesia. Isu Ratna Sarumpaet, isu Boyolali-lah, nggak penting itu buat bangsa ini. Ada yang lebih penting yaitu ekonomi,†ungkap ekonom senior Rizal Ramli di Jl Sriwijaya No.35, Jakarta, Jumat (9/11).
Menurut RR, isu tersebut tidak penting, tetapi kelihatan ramai di media. Sehingga pola kampanye ala Bush lewat isu Willie Horton inilah yang kembali dipertontonkan oleh kedua capres saat ini. Akhirnya isu-isu tersebut kerap dimainkan oleh kedua tim pasangan calon.
RR, biasa Rizal Ramli disapa, menjelaskan, William (Willie) R Horton adalah penjahat kulit hitam yang dibebaskan oleh Michael Dukakis, Gubernur Massachusetts yang menjadi pesaing George Bush senior waktu Pilpres 1988 di Amerika. Gara-gara isu Willie Horton, Dukakis akhirnya kalah dari Bush.
Isu Willie Horton dimainkan oleh kubu Bush untuk menghantam Dukakis. Willie Horton pembunuh yang sadis, kemudian ketika dibebaskan oleh Dukakis, dia kembali membunuh.
“Pasangan yang satu kampanye tempe, pasangan yang satunya kampanye tahu. Ini kan sama-sama kedelai. Padahal bangsa ini maunya daging,†tegas mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur.
[dem]