"Seruan Jokowi bisa jadi
ibroh (pelajaran) bagi seluruh elite politik untuk membangun peradaban politik Indonesia yang bermartabat, menghapus narasi kebencian menjadi narasi politik gagasan, dari kepentingan kelompok kecil ke kemaslahatan seluruh umat, dari kemarahan menjadi kelembutan," kata politisi PPP, Ady Muzadi di Jakarta (6/11).
Ady menjelaskan seluruh elite politik sangat penting meneladani seruan Jokowi itu karena akan berdampak baik terhadap kualitas perhelatan Pemilu serentak 2019. Kontestasi politik lima tahunan harus menjadi momentum persatuan seluruh umat, bukan lantas membelah antar kelompok masyarakat.
Sebagai umat beragama, seluruh elite harus mengedepankan politik keadaban dan memanifestasikan agama sebagai politik rahmat bagi seluruh umat.
"Jangan sampai ketegangan politik dukungan Pilpres justru menghilangkan nilai gotong royong yang sudah terbangun di masyarakat, bangsa Indonesia ini terus maju bersamaan dengan menjaga perbedaan," tambah pria yang saat ini menjadi Calon legislatif PPP dapil Luar Negeri, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Selain itu, jika seruan Jokowi ini dilakukan oleh seluruh elite maka akan bermanfaat untuk menyejukkan masyarakat.
"Mari kita ciptakan suatu keadaan politik riang gembira tanpa meninggalkan hal-hal dasar dari ketuhanan, kemanusian persatuan dan kesejahteraan seluruh umat," tutup Ady dalam keterangan tertulis.
Dalam beberapa kesempatan saat bertemu dengan pendukungnya, Jokowi menyerukan agar seluruh warga bangsa agar hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran, dari suudzhon ke khusnudhon, dari membuat kegaduan ke menjalin persatuan dan kesatuan dan beberapa ajakaan lainnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: