Sementara PDI Perjuangan menempati posisi pertama disusul dengan Partai Gerindra di urutan kedua untuk 10 provinsi yang memiliki populasi padat.
Politisi Golkar, Firman Soebagyo menilai wajar jika PDIP menempati posisi pertama karena kuatnya pengaruh kadernya, Presiden Joko Widodo.
"Kalau pemilu yang akan datang kan rumusnya sederhana, PDIP menempati posisi pertama karena orang melihat Pak Jokowi-nya," kata Firman kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/11).
Menurut dia hal tersebut sama dengan yang dialami oleh Partai Demokrat sewaktu periode 2004-2009. Karena petahana yang sedang memimpin lebih mendapat kecenderungan di atas angin.
"Masyarakat kita ini masih patron terhadap figur apalagi kalau pemimpinnya tidak punya masalah seperti Pak Jokowi sekarang," ungkapnya.
Bahkan Anggota Komisi II DPR itu menilai dinamika politik di setiap negara demokrasi di manapun seperti itu. Partai dari petahana cenderung memiliki elektabilitas yang baik.
"Begitu juga di Amerika Serikat dulu waktu Partai Demokrat yang mimpin surveinya meningkat, sekarang ganti Partai Republik," pungkas Firman.
[rus]
BERITA TERKAIT: