Menurut Baidowi, pelantikan ini menunjukkan bahwa geliat organisasi PPP makin tertata. Setelah Malaysia, DPP PPP akan segera meresmikan DPLN Hongkong, Mesir dan Saudi Arabia.
"Untuk memperkuat PPP di Malaysia kami ajak komunikasi dengan teman-teman paguyuban dari beberapa daerah indonesia di Malaysia. Bahkan juga komunitas pesantren dan mahasiswa kita dekati. Hal ini untuk memaksimalkan PPP agar bisa lolos parliamentary threshold, 4 persen," kata Baidowi dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Sekretaris DPLN PPP Malaysia Muhammad Zainul Arifin menyebutkan, WNI di Malaysia saat ini tidak kurang berjumlah 1,1 juta jiwa. Mereka tersebar di seluruh Semenangjung Malaysia, mulai Kuala Lumpur, Johor Bharu, hingga Pulau Penang.
Untuk mendapatkan suara mayoritas di Malaysia, pihaknya telah melakukan konsolidasi dan membentuk kepengurusan PPP di Malayia. Para pengurus juga telah menjalin komunikasi dengan berbagai elemen WNI di Malaysia.
"Kami sudah turun ke negeri-negeri yang ada di semenanjung Malaysia guna menyerap aspirasi warga Indonesia dan sudah berhasil membentuk perwakilan PPP di setiap negeri," ujar Zainul.
Saat ini, PPP telah menjalin hubungan baik dengan sejumlah pihak di Malaysia. Mulai dengan Partai Koalisi Perkataan Harapan yang saat ini memimpin Pemerintahan Malaysia, ormas Indonesia, hingga perwakilan resmi Indonesia seperti KBRI KL dan KJRI.
"Kami yakin PPP minimal akan mendapatkan satu kursi DPR RI dari Dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Selatan dan Luar Negeri. Dan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf juga bisa menang di sini," demikian Zainul.
[ian]