Bawaslu: Kehadiran Saksi Penting Untuk Antisipasi Kecurangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Kamis, 18 Oktober 2018, 23:31 WIB
Bawaslu: Kehadiran Saksi Penting Untuk Antisipasi Kecurangan
Afifuddin/Net
rmol news logo Saksi mempunyai peran penting selama proses pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum (pemilu) 2019. Namun, tidak semua partai politik mempunyai dana membiayai operasional saksi.

Begitu kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Mochammad Afifuddin kepada wartawan di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).

"Biasanya satu atau dua orang bergantian, karena waktu lama. Tetapi tak semua TPS ada saksi dari beberapa partai biasanya tergantung kekuatan masing-masing partai," ujarnya.

Menurut Afifuddin, saksi sebagai petugas partai politik tentu masih relevan untuk menjaga suara partai dan menyaksikan proses pemilu berlangsung jujur dan adil (jurdil). Meskipun, di setiap TPS sudah ada petugas yang mengawasi.

Potensi kecurangan bisa saja muncul selama proses pemungutan suara. Potensi kecurangan itu menyangkut suara sah dan tidak sah, serta aturan detail lain yang dibolehkan dan dilarang di TPS.

"Harapan kami pengawas TPS semakin memastikan proses pemilu jurdil di semua TPS bisa dilakukan. Semakin banyak mata melihat dan telinga mendengar situasi TPS akan semakin baik untuk mengantisipasi kecurangan dan lain-lain," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA