Hutan belantara yang dimaksud Jokowi sapaan akrab Kepala Negara adalah hutan belantara berita dan informasi.
Layaknya hutan belantara, netizen harus hati-hati dan bijak saat berinteraksi di media sosial.
"Di dalamnya, kita harus pandai-pandai memilah: mana substansi dan sekadar sensasi, yang benar dan yang salah, yang asli dan yang palsu, ujaran kebenaran dan kebencian, suara dan kegaduhan,
voice dan
noise," tulis akun
@jokowi sesaat lalu, Kamis (11/10).
Beberapa waktu terakhir, Presiden Jokowi memang sering mengajak pengguna media sosial untuk menghindari hal-hal negatif seperti fitnah, hoax, saling mencela dan saling mengejek.
[rus]
BERITA TERKAIT: