Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengaku menyesalkan dan mengecam sikap Ratna yang telah berbohong kepada dirinya dan Prabowo. Secara jiwa besar, dia meminta maaf ke publik karena ikut menyebar kabar tentang penganiayaan Ratna.
“Saya minta maaf pada publik telah ikut menyampaikan pengakuan Bu Ratna Sarumpaet bahwa ia dianiaya orang yang tak jelas,†tuturnya dalam akun Twitter
@fadlizon sesaat lalu, Rabu (3/10).
Fadli kemudian menjabarkan bahwa dirinya ikut menyampaikan kabar penganiayaan itu karena menjawab pertanyaan dari media.
“Karena ada berita yang bersumber dari seorang netizen, maka pers bertanya. Saya minta konfirmasi Bu Ratna Sarumpaet yang sebelumnya cerita bahwa ia memang dianiaya,†jelasnya.
Setelah mendapat konfirmasi dari Ratna, Fadli mengaku batinnya tergugah untuk bersimpati atas kebiadaban tersebut.
“Ternyata sikap pembelaan ini dimanfaatkan untuk kebohongan yang sama sekali tak terduga datang dari seorang aktivis Ratna Sarumpaet. Saya sangat kecewa,†sambungnya.
Dia berharap Ratna segera menyadari bahwa kebohongan yang dilakukan itu adalah sebuah pengkhianatan atas kepercayaan orang-orang yang selama ini bersimpati.
[ian]