Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98), Willy Prakarsa mengaku sangat prihatin atas kasus penganiyaan tersebut. Makanya dia meminta Ratna untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Jari 98 minta Polri lakukan upaya penyelidikan menindaklanjuti laporannya," tandasnya kepada wartawan, Selasa (2/10).
Dia menduga pemukulan itu berkaitan erat dengan Ratna yang kerap melontarkan kritik pedas kepada pihak-pihak yang dianggapnya tak membela kepentingan rakyat. Meski demikian, polisi harus tetap tegas terhadap pelaku maupun otak dari kasus tersebut.
"Biarkan demokrasi berjalan baik. Sikap kritis Ratna Serumpaet wajib dihargai, tanda masukan dan motifasi buat pemerintah," imbuhnya.
Lebih lanjut Willy mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menolak aksi premanisme karena memang dilarang oleh konstitusi.
"Semoga Ratna Serumpaet cepat sembuh dan kembali sehat jasmani dan rohaninya. Kita mencurigai adanya kejahatan premanisme, oleh karenanya kita ajak semua elemen masyarakat dukung Polri buat berantas premanisme," pungkasnya.
[rus]