Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menjelaskan bahwa dugaan penganiayaan yang dialami Ratna dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku. Semua pelaku tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Saya nggak tahu detailnya. Tapi kalau nggak salah 2 hingga 3 orang," ujar Fadli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).
Fadli mendesak agar aparat keamanan segera melakukan pengusutan terhadap pelaku tersebut. Menurutnya, dugaan penganiayaan yang dialami Ratna bisa menimpa siapa saja yang terlalu kritis dalam menyampaikan pandangan di ruang publik.
"Tentu saja ini akan menjadi ancaman bagi demokrasi kita dan menjadi ancaman pemilu damai kita," tukasnya.
Sementara itu politisi Partai Gerindra Rachel Maryam menyebut bahwa dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu terjadi pada tanggal 21 September lalu.
[ian]