Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid menilai pernyataan Imam yang merupakan anak buah dari Megawati Soekarnoputri itu bukanlah sebuah penodaan kepada Tuhan ataupun keyakinan.
"Tidak merupakan pelecehan (keyakinan). Mungkin beda pemahaman tauhid atau dalam kacamata kiai atau ustaz dangkal ketauhidannya," katanya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/10).
Meski tak menilai pernyataan Imam sebagai penodaan keyakinan, Wakil Ketua Komisi Agama DPR RI ini menekankan semua pihak, termasuk Imam haruslah hati-hati dalam pernyataan menyangkut ketuhanan. Jika tidak, maka itu merupakan perbuatan menyekutukan Allah.
"Itulah sebabnya ada ajaran tauhid yang melarang personifikasi manusia kepada Allah (musyrik) karena sifat Allah abadi sedang sifat manusia adalah berubah atau fana (tidak abadi)," pungkasnya.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: