Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PSI Nilai Sandiaga Sedang Menakut-nakuti Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 11 September 2018, 14:44 WIB
PSI Nilai Sandiaga Sedang Menakut-nakuti Rakyat
Sandiaga Uno/Net
rmol news logo Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno disebut tengah menjalankan strategi menakut-nakuti rakyat lantaran menyebut tempe setipis kartu ATM.

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, cara-cara semacam itu juga dilakukan Sandi saat kampanye di ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan popularitas diri.

"Ini bagian dari cara Pak Sandi yang mencoba menakut-nakuti masyarakat. Ini politic of fear," katanya kepada wartawan, Selasa (11/9).

Selain itu, Sandi juga memanfaatkan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat untuk menakut-nakuti rakyat seolah-olah kebutuhan pangan pokok turut terdampak naik.

"Jadi, mengorganisasi politik ketakutan pada masyarakat. Dia (Sandi) katakan bahwa Rp 100 ribu hanya dapat bawang merah dan cabai tapi banyak ibu-ibu yang belanja ke pasar ternyata dengan Rp 100 ribu dapat ayam, sayuran, tempe, tahu, bawang merah, bawang putih, dan juga cabai," papar Toni.

Meski begitu, dia meyakin pada akhirnya rakyat tahu siapa yang berkata jujur dan hanya sekadar menyebar provokasi.

"Pada akhirnya orang akan melihat pemimpin itu dari perkatakannya. Apakah dia berkata jujur atau hanya sebagai provokasi," tegas Toni. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA