Pasalnya, cawapres pendamping petahana Jokowi dikabarkan dari kalangan NU.
Mereka diantaranya: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Ketum MUI Ma'ruf Amin, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP M. Romahurmuziy, dan mantan Ketua MK Mahfud MD.
Belakangan, nama Ma'ruf dan Mahfud menguat. Jokowi diyakini akan memilih antara keduanya.
Khusus Mahfud, Ketum PBNU Said Aqil mengatakan, anggota dewan BPIP itu bukan dan belum pernah menjadi kader NU, walaupun latar belakang keluarganya secara budaya masuk dalam lingkup NU.
Ada informasi yang beredar, NU mengancam tidak akan dukung Jokowi jika Mahfud jadi cawapres.
Di media sosial, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menerangkan, ukuran ke-NU-an seseorang.
"Hematku, ukuran ke-NU-an seseorang bukanlah diukur dari pernah/tidaknya jadi pengurus NU atau anaknya tokoh NU atau bukan," tulis dia di akun @lukmansaifuddin.
"Mereka yang pikiran, perilaku, dan sikap keagamaan dan kemasyarakatannya sesuai khittah NU, itulah orang NU," tambah Lukman yang merupakan tokoh NU.
[rus]
BERITA TERKAIT: