Terbaru, sebagian pengurus termasuk Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menyebut Mahfud bukan kader NU karena tak pernah menjabat dan berkiprah dalam struktural.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Pengasuh Ponpes Salatiga Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur KH Afifuddin Muhajir mengaku kurang sreg. Menurutnya, setiap orang disebut kader NU bukan semata yang pernah ikut kaderisasi formal dan pernah menjabat dalam struktural organisasi.
Menurut Kiai Afif, kader NU adalah semua orang Islam yang pernah bersentuhan dengan pondok pesantren NU.
"Orang yang yang pernah mengeyam pendidikan atau nyantri dan pernah ngaji di pondok pesantren NU. Orang yang takdzim kepada NU itu ya kader NU," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/8).
Artinya, untuk disebut sebagai kader NU, seseorang tidak harus atau tidak wajib melalui pendidikan atau kaderisasi yang dilakukan secara formal kelembagaan.
"Kalau yang dimaksudkan kader NU itu orang yang pernah ikut kaderisasi formal dalam kelembagaan NU maka orang seperti saya bukan kader NU. Saya tidak masuk karena tidak pernah ikut tetapi saya mulai kecil hidup di lingkungan ponpes NU dan Nahdliyin," terang Kiai Afif.
Apalagi, anggapan bahwa kader NU harus pernah menjadi pengurus organisasi. Menurutnya, hal itu salah besar.
"Sebab Nahdliyin ini jauh lebih banyak daripada pengurus NU," ujar Kiai Afif.
Karenanya, lewat rekam jejak Mahfud, Kiai Afif yakin seratus persen bahwa mantan hakim MK itu adalah kader NU tulen. Apalagi, setelah diangkat menjadi menteri era Presiden Abdurrahman Wahid, ke-NU-an Mahfud semakin tidak diragukan.
"Beliau ini sangat loyal tehadap Gus Dur. Banyak orang yang dibesarkan Gus Dur tetapi mengkhianatinya, tidak banyak yang loyal. Pak Mahfud dan Khofifah, dua orang ini sedikit dari banyak orang yang dibesarkan Gus Dur yang loyal hingga akhir hayat. Ini perlu jadi ukuran," paparnya.
Di luar itu, syarat utama menjadi pemimpin adalah tokoh yang memiliki kapabilitas dan integritas.
"Harus yang memiliki kapabilitas dan integritas. Integritas ini akhlakul karimah. Lebih plus lagi kalau tokoh tersebut NU. Ini semua ada di Pak Mahfud," imbuh Kiai Afif.
[wah]
BERITA TERKAIT: