Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi angka kemiskinan Indonesia yang turun 9,82 persen atau 633,2 ribu orang dari bulan September 2017 ke Maret 2018 yang dirilis BPS, kemarin, Senin (16/7).
"Dari yang saya baca, seluruh data kemiskinan menunjukkan justru kita makin miskin, buruh tani semakin miskin, buruh semakin miskin, pekerja secara umumnya semakin miskin. Jadi menurut saya, data BPS yang baru dirilis menjelang pilpres dan pencalonan ini agak mencurigakan," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Atas alasan itu, dia kemudian menantang pihak oposisi untuk mampu mengeluarkan data tandingan. Sehingga informasi yang sampai ke masyarakat juga tidak berat sebelah.
"Karena itu, kita perlu mengungkapkan secara lebih terang benderang dan ini harusnya tugas oposisi untuk mengeluarkan data tandingan yang 'real' supaya publik tahu mana yang benar," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: