Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyahri menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan telah mengajukan dana pertahanan sebesar Rp 215 triliun. Sementara yang ditetapkan dalam pagu indikatif tak lebih setengah dari yang diajukan tersebut.
“Yang ditetapkan ini Rp 106 triliun sementara yang diajukan kemarin oleh Kementerian Pertahanan mencapai Rp 215 triliun,†ujarnya di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
Dijelaskan Kharis, Komisi I DPR telah menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) guna membahas perencanaan penganggaran pertahanan.
Politisi PKS itu menyebut bahwa anggaran diajukan itu sudah proporsional untuk kesejahteraan prajurit. Termasuk, untuk proyeksi modernisasi alutsista, pembangunan postur TNI, dan pembinaan SDM.
“Pokoknya dengan anggaran segitu harus dioptimalkan peran TNI dalam menjaga NKRI,†pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: